Ada Apa di Jakarta?

Archive for Maret, 2007

Setu Babakan – Perkampungan Budaya Betawi

Betawi Traditional House

Ada yang pernah tau Setu Babakan? Disana terletak sebuah perkampungan budaya Betawi dimana seluruh bangunan dan jajanannya bergaya Betawi

Perkampungan ini terletak di samping sebuat danau yang cukup besar di daerah srengseng sawah lenteng agung. Perjalanan ketempat ini memang cukup jauh jika anda belum terbiasa dan juga melelahkan. Namun semua itu bisa terobati dengan sejuknya duduk di bawah pepohonan yang cukup rindang sambil menikmati jajan betawi seperti sotomie, kerak telor, roti buaya bahkan soto betawi pun di jajakan disini. Cukup banyak keluarga yang menghabiskan siang dan sorenya ditempat ini

Selain sebagai sarana rekreasi tempat ini juga menampilkan arsitektur betawi. Ruma-rumah yang dibangun di daerah ini menggunakan konsep ala betawi tempo dulu namun menggunakan bahan modern. Meskipun begitu tempat ini bisa dijadikan sarana belajar bagi mereka yang ingin mengetahui budaya betawi lebih lanjut karena ditempat ini juga dilaksanakan pementasan budaya betawi setiap Sabtu atau Minggu.

Jadi, sebagai warga jakarta anjuran saya adalah kenali budaya tempat tinggalmu ini lebih dekat lagi sehingga kamu bisa bercerita kepada keluargamu pada saat mudik lebaran πŸ˜€

Enaknya jadi Orang Kaya

Gimana gak enak punya duit segunung… bisa beli apa aja yang kita mau… bahkan bisa bangun mall. Kalo bangun mall gak usah pake mikirin lokasinya strategis atau gak, semua bisa dibikin strategis dengan uang… apa sih yang gak bisa dibeli di Jakarta? πŸ˜›

Kalo ngerasa lokasi mall nya kurang strategis karena gak ada puteran balik untuk kendaraan dari arah berlawanan, tinggal keluarin uang… dan satu lajur jalanan pun bisa jadi milik kita, kayak mall yang ada di Asia Afrika ajeeee. Satu lajur jalanan dikorbankan demi mempermudah kendaraan masuk ke area mall.

Tapi gimana caranya supaya kendaraan2 tsb bisa dengan lancar masuk ke area mall ya kalo jalanannya rame banget… bisa2 banyak kecelakaan lagi. Jangan takut… lagi2 uang bisa menyelesaikan semua masalah, kalo tadi dah beli jalanan sekarang kita tinggal beli lampu merah. Hanya dengan menjentikkan jari tangan (plus ngeluarin uang pastinya), kita bisa nancepin lampu merah tepat di depan pintu masuk mall kita. Gak peduli walopun lokasinya di tikungan dan banyak bikin orang kaget tau2 ada lampu merah pas lagi belok dengan lancar. Gak peduli juga kalo lampu merah itu bikin jalanan lebih padet dan laju kendaraan tersendat, yang tadinya kepadatan dan ketersendatan tsb cuma ada di belokan Universitas Moestopo, sekarang ditambah di depannya dikit.

Yaah.. mau gimana lagi? rakyat kecil hanya bisa ngedumel dan gondok dengan kelakuan orang2 kayak gitu. Gak tau harus ngadu ke siapa, yang ngaku2 wakil rakyat Jakarta juga kayaknya diem aja gak bisa berbuat apa2… atau mereka juga sudah dibeli? Gak tau yaaa… namanya juga Jakarta… hmmppfff… enaknya jadi orang kaya.

Jakarta 14 Maret 2007 17.30

Jakarta 14 Maret 2007 17.30

Kata temen2 gw Jakarta kemarin sore gelap banget karena awannya pekat diiringi dengan hujan yang sangat lebat pula. Pada saat itu banyak pohon-pohon yang tumbang diterpa angin.

n.b. foto diambil dari email forward.

Sunday Java Jazz Festival 2007

Kenapa Minggu? karena gw datengnya pas hari minggunya doang dan kerana gw pengen nonton Lisa Ono dan Jamie Cullum hehehe. Jadinya kalo ada yang mau nyumbang artikelnya tentang JJF pada hari Jumat dan Sabtu silahkan lho.

lalu gemana Java Jazz Festival pada hari Minggu itu?

Meriah Banget.

Acara JJF tahun ini rasanya sukses berat, seperti diberitakan di detik.com tiket yang disediakan oleh panitia tahun ini sebanyak 50.000 lembar lebih. Waktu hari Minggu itu gw dateng jam 4 sore, dan didalam JCC tu dah penuh banget. ditengah tengah ruangan kita harus jalan berdesak desakan.

Pertama kali datang ke sana langsung ke bagian informasi mengambil brosur. di meja terdapat pengumuman: “Jamie Cullum 21.30” … walah koq telat.

Lalu liat jadwal, pada hari MingguΒ  yang manggung banyak yang keren keren seperti David Benoit, Bubi Chen, Vicky Sianipar, Level 42, Sadao Watanabe, Tortured Soul, Lisa Ono, dan Jamie Cullum. Masih banyak juga yang lain yang keren-keren juga.

Karena waktu telah menunjukkan pukul 16.30 jadinya gw nonton Lisa Ono dulu di Assembly Hall 3. Ga berapa lama antrian sudah panjang, ternyata penggemar Lisa Ono banyak juga yak. Sekitar pukul 17.00 pintu sudah dibuka
, dan gw dapet duduk di depan… mantap. 10 menit berselang datang tanda tanda pertunjukan mau dimulai.

Lampu penonton redup.

Lampu panggung menyala.

Dan datanglah Lisa Ono dengan menggunakan gaun merah bersama 4 orang rekannya, satu pemain piano (yang ternyata bokapnya orang Indonesia), satu pemain drum, satu pemain bass, dan satu pemain alat tiup.

Dia membuka pertunjukannya dengan memainkan 3 lagu dari Carlos Jobim. Lagu pertama langsung dibuka dengan lagu “The Girl From Ipanema”. ah gila, denger dia manggung koq sama kaya lagi denger dia di audio player yaaa? Lagu ke dua dan ke tiga lupa gw T_T ga apal judulnya.

Setelah itu dia berhenti sebentar untuk bercakap cakap dengan penonton, tentang bagaimana dia senang berada di Jakarta untuk manggung, dan kata kata pembuka lain yang seperti biasa lah πŸ˜€ Setelah itu dia lanjutkan dengan 3 lagu berbahasa Prancis. Sering denger sih lagu-lagunya tapu ga tau judulnya :D, cuma satu yang gw tau yang dalam bahasa Inggris judulnya “I Will Wait For You”. Habis 3 lagu kemudian dia bercakap cakap lagi.

Untuk sesi berikutnya dia membawakan lagu dari album terbarunya, dan masih cover album juga. Dia membawakan lagu “Country Road, Take Me Home” dan “Jambalaya”. Di lagu Jambalaya ada solo battle antara flute dengan kolintang (kolintang bukan yah itu :D). Keren abiss…

Pada sesi terakhir dia tutup dengan membawakan lagu-lagu dari Carlos Jobim lagi, salah satu yang gw kenal dia bawain Agua de Beber pada lagu terakhir. Ah bagus banget.

Seperti biasa, di akhir pertunjukan penonton meminta satu lagu lagi dan tentu saja dia kabulkan. Gue agak terkejut waktu dia bilang dia ingin mainin lagi “Bengawan Solo”. Beneran dia bawa lagu itu dengan nuansa bossa lengkap dengan lirik Indonesia nya. Berapa lama ya dia ngafalin lagu itu :D.

Selesai itu langsung keluar. Saat jalan keluar masih banyak yang mengomentari pertunjukannya Lisa Ono, secara keseluruhan gw bisa bilang mereka pada puas. Di luar sedang ada pertunjukkan juga, yang gw ga tau siapa yang lagi main. yang pasti mereka lagi main di panggung yang bersebrangan depan pintu masuk.

Kemudian gw coba berburu merchandise nya JJF. coba liat ternyata dah banyak yang dah abis. kaos yang bertandakan Java Jazz Festival 2007 dah ludes yang tersisa tinggal gelang, tas, dan gelas-gelasan gitu.. :(.

Pada jam 7an, gw liat di depan Plenary Hall dah ada beberapa orang yang mengantri depan pintu untuk mengantri pertunjukan Jamie Cullum. Bukannya jam 21.30 mulainya? tanya lagi ke bagian informasi, ternyata jadwal berubah ke awal ke jam 19.30. walaaaaah…

Langsung aja gw ikutan ngantri, untung blom panjang. Beberapa orang yang lewat juga pada bingung koq dah pada ngantri nih oran-orang. beberapa orang ada yang berbisik bisik “bukannya jam 9 mainnya?”. beberapa saat kemudin layar informasi yang ada di dekat pintu mengumumkan kalo pertunjukan Jamie Cullum mulai jam 20.15. Sesaat kemudian mulai banyak orang yang mulai mengantri.

Saat-saat yang dinanti datang juga, jam 8.30an pintu langsung dibuka, para pengunjung langsung dorong-dorongan merengsek ingin cepat cepat masuk. tapi masih tertib lah dorong-dorongannya :). Abis kasih tiket, langsung melewati pintu masuk dan cepat berlari masuk, pengen duduk didepan soalnya… tapi apa yang terjadi, untuk penonton yang di bawah tidak dikasih tempat duduk hahahaha… berdiri lah nontonnya.

Ok, penonton dan memenuhi ruangan bawah dan atas, kita sangat antusias menunggu kedatangan Jamie Cullum.

Ga lama kemudian dia memasuki panggung. Kedatangannya disambut oleh teriakan antusias para penonton, terutama para wanita-wanita tentu saja ;). Dia manggung dengan menggunakan kaos bercorak tengkorak, celana jeans, dan tentu saja sneakers nya (punk banget ^^). Di kedua tangannya terdapat wine dalam gelas dan sebotol wine di tangan yang lainnya.

Tanpa banyak basa basi dia langsung memainkan piano dan menyanyikan lagu “I Get A Kick Out Of You”. Beberapa penonton juga turut bernyanyi. Di lagu pertama nya ini dia langsung melakukan beberapa aksi panggung yang menjadi ciri khasnya dan mengapa pertunjukkan dia selalu dinanti, dia menginjak tuts piano nya. Beneran !! Ga cuma di injek, dia juga menduduki tuts nya di tengah2 lagu. Walopun keliatannya dia mencet asal2an dengan kaki dan pantatnya tapi kenapa nada yang keluar melebur dengan lagunya? πŸ˜€ .. KEREEENN…!!! Setelah lagu selesai dia menghadap ke arah penonton dan mengucapkan “BA-GUUUWS”.

Kemudian dia mengutarakan kalo dia senang berada di Jakarta untuk main dan kata kata pembuka seperti biasa nya lah :D. dia juga ceritain kalo kemarin-kemarin dia ikut nonton pertunjukannya Chaka Khan dan lain-lain, dan malam sebelum nya dia ke Embassy untuk seneng seneng dari jam 6 sore sampe jam 6 pagi dan dia tidur dan baru bangun jam 6 sore (itu toh kenapa tentative waktu pertunjukannya dia :D).

Lagu-lagu berikutnya yang dia bawakan antara lain “Winds Cries Mary”, “20 Something”, “These Are The Days”, “Old Devil Moon”, “High and Dry”, “What A Difference A Day Made”, “London Sky”, “Mindtrick”, “Get Your Way”, “Sexy Back”, “My Love”, “Don’ Cha”, “Mas Que Nada”

…..

lah koq?!? πŸ˜€ iya, beneran dia bawain lagunya Justin ama Pussy Cat Dolls. ga semuanya sih, sepotong doang bagian reff nya tapi gila. tu lagu di bawain madley. Jadi nya dia mulai dengan memukul pianonya mulai nyanyi lagu Sexy Back. ga pake iringan instrumen laen, cuma dia mukul2 pianonya dan mengahasilkan beat yang pas untuk mengiri lagu tersebut. TOOOP.

Dia juga melakukan salah satu stunt nya, yang kalo kalian pernah liat pertunjukannya di Inggris pasti dah pada tau, yaitu pada lagu 20 Something di tengah-tengah lagu dia lari ke pianonya dan melompati tutsnya dan mulai memainkan tuts piano itu lagi…..keren.. keren…

Pada akhir lagu (bener-bener terakhir setelah anchor) dia menaiki pianonya dan diiringi dengan hentakan drum, dia loncat ke atas dan turun panggung. setelah itu dia dan teman2nya bow kearah penonton yang menandakan pertunjukkan telah berakhir. Ah what a show.

Setelah itu penonton bubar dengan tertib. Terasa puasnya melihat pertunjukkan seperti itu, ga rugi dah :).

Sebenernya setelah itu masih ada Level 42 tapi karena dah jam 11 malam dan besok nya hari Senin, terpaksa gw tinggalin. Bisa tepar di kantor yang ada :D.

Yah inilah reportase amatiran dari gw, semoga bisa mengobati rasa penasaran beberapa teman yang ingin tahu gemana sih pertunjukannya Jamie Cullum.

Sampai jumpa di acara-acara berikutnya.

Peringatan Banjir

Menurut perkiraan, akan ada banjir lagi di bulan Maret ini… gak tau deh sebesar kemarin atau gak. Bukannya harus percaya ama ramalan atau perkiraan-perkiraan dari orang, tapi gak ada salahnya kalo kita semua waspada… jadi siap-siap aja ya πŸ˜‰

Jakarta Car Free Day

Kabarnya jakarta di bulan Juni ini mau mengadakan Jakarta Car Free Day. Ceritanya sih hari itu di seluruh kota Jakarta Raya (atau cuma sebagian, kalo nggak salah masih jadi perdebatan) ini tidak boleh ada kendaraan pribadi selain angkutan umum, bus dan trans jakarta. Ga tau deh nasib motor hari itu gimana. Hal ini diadakan guna menekan tingkat polusi asap kendaraan bermotor yang kian meningkat dalam 1 dasawarsa ini. Diharapkan pada hari itu masyarakat dapat beraktifitas dengan menggunakan kendaraan non bermotor, sepeda mungkin salah satunya yaa. Belum diketahui pasti untuk berapa lama akan diadakannya, tapi konon akan diadakan uji coba selama 1 hari dulu pada bulan Juni. Kalau terdapat banyak keluhan (yang tentunya pasti banyakk yaaa) maka kemungkinan akan dicoba lagi (Nah lhoo?)…. Ngga ko, mungkin akan dicoba lagi beberapa bulan mendatang, tapi sepertinya akan dicoba terus sampai tingkat polusi di Jakarta dapat ditekan serendah mungkin. Mungkin mobil Ambulans dan atau pemadam kebakaran tetap disiagakan lah ya..

Sewaktu ada liputannya di salah satu TV swasta, rata-rata sih banyak orang yang protes dengan diadakan program Jakarta Car Free Day ini, karena (menurut beberapa mahasiswa yang ditemui) hari itu Jakarta akan jadi tidak efektif, perekonomian lumpuh total, terutama bagi orang-orang yang tempat kerja, sekolah atu kuliah nya jauh dengan tempat tinggal. Lebih gak efektif lagi menurut mereka, pasti hari itu angkutan umum akan sangat amat padat jadi kenyamanan hari itu jadi terganggu, Ituuuu menurut beberapa orang yang berhasil ditemui untuk diminta komentarnya.

Kalo menurut gua sendiri sih, berhubung gw cinta banget sm lingkungan bersih, rasanya ga papa juga lah Jakarta ga ada kendaraan pribadi selama 1 hari.Pasti enak banget tuh selain udara segar, bersih dan nyaman, ga stress juga nyium bau asep knalpot dimana-mana. Lagi pula kan sehat juga buat kita-kita juga yang tinggal di Jakarta. Sehat juga kan bersepeda ke Kantor ato Sekolahan =)

Kalo menurut kalian-kalian sendiri gimana?