Sepak Bola Indonesia

Gue adalah seorang pecinta sepak bola… nonton doang sih gak maen. Setelah Liga Italia merajai era 90-an, sekarang semua mata lebih tertuju kepada Liga Inggris (Premier League)… yang disebut-sebut sebagai liga sepak bola terbaik saat ini. Dan entah kenapa, gue gak pernah ngikutin Liga Sepak Bola di tanah air tercinta ini… mungkin karena terlalu membandingkannya dengan liga-liga di luar sana kali, jadi Liga Indonesia keliatannya gak menarik.

Di Indonesia, gak ada yang gak kenal sepak bola… mulai dari di kota-kota besar sampe di pelosok pedesaan, semua suka bola. Semua anak kecil (cowok) juga rata-rata suka maen bola, baik itu di sekolah maupun di sekitar tempat tinggalnya. Gue inget dulu hampir tiap hari maen bola. Di sekolah maen, sampe rumah sorenya maen lagi ama temen-temen… walopun maennya gak di lapangan bola beneran, lapangan apapun itu kita sikat untuk maen bola.. asalkan kosong ;).

Maenpun gak harus ikuti peraturan federasi sepak bola… PSSI ato FIFA, cukup ngumpul bareng temen-temen, ada lapangan, ada yang punya bola, maen deh. Se-simple itu kan. Di SD dulu, gue maennya di bangsal bukan di lapangan, jumlah pemain pun terserah kita… asalkan imbang jumlahnya, bolanya pun lebih sering pake bola tenis daripada pake bola sepak. Pokoknya yang penting bisa maen bola.

Sekarang baca koran, browsing Internet, nonton TV… yang ada berita tentang kisruhnya kepengurusan PSSI. Mulai dari adanya liga tandingan, kebencian kepada ketum PSSI terakhir, sampe kongres PSSI yang kisruh. Segitu ribetnya ya ngurus sepak bola di Indonesia. Padahal gue yakin, pemain-pemain bola itu maen juga karena rasa cintanya sama olahraga sepak bola, sama kayak anak-anak kecil yang maen bola. Mereka maen karena suka dan hobi… gak lebih. Kemudian emang diteruskan ke jenjang yang lebih serius dan profesional, sehingga bisa dijadikan sebuah profesi. Tapi di lubuk hati terdalam mereka pasti kecintaan untuk maen bola masih sama dengan anak-anak kecil itu.

Jadi, haruskah ribut dan gontok-gontokkan cuma untuk mengurus olah raga yang kita cintai ini?

OutbondHolic – Ancol Adventure Park

OutbondHolic

Ancol Taman Impian sebagai kawasan rekreasi yang terlengkap di Indonesia memberikan satu persembahan lagi di akhir tahun 2008, yaitu dengan dibangunnya sarana outbound bagi pencinta alam atau siapa saja yg ingin mencoba tantangan, mulai dari anak-anak sampai dewasa. Outbound terbesar, tertinggi, dan terpanjang dengan nama Outbondholic, Ancol Adventure Park ini terletak di kawasan Pasar Seni Ancol.

Launching diselenggarakan pk.10:00, tgl. 20 Desember 2008. Antusias anak-anak mewakili pengunjung saat mencoba wahana baru sangat luar biasa terlihat dlm beberapa jepretan kamera berikut (utk jepretan permainan dewasa, simak episode berikutnya..).

Kalo yang suka tantangan, ada Extreme Flying Fox dengan total panjang jalur 480 m dan ketinggian sekitar 7 lantai gedung bertingkat… dijamin seru deh!

A1 GP Grandstand – Lippo Karawaci

Gosip akan diselenggarakannya A1 GP di Lippo Karawaci ternyata bukan sekedar isapan jempol belaka. Selama ini balapan internasioal hanya di adakan di sentul tapi tanggal 6 s/d 8 Februari 2009, PT. Lippo Karawaci, Tbk akan mempersembahkan ajang balap dunia A1 GP yg akan diselenggarakan dikawasan perumahan Lippo Karawaci (Lippo Village). Kayak F1 Street Race yang di Singapore gitu deh… lumayan seru nih… kayaknya wajib ditonton.

A1 GP Grandstand

Euro 2008

Pandangan mata seluruh masyarakat Jakarta tampaknya akan tertuju ke Euro 2008 untuk 1 bulan ini. Mari kita lupakan sejenak segala masalah yang ada di ibukota tercinta ini dan mari sama-sama begadang untuk nonton salah satu perhelatan akbar di dunia ini 😉

Piala Asia 2007

Tadi sore bela-belain pulang cepet dari kantor cuma buat ke Gelora Bung Karno… nukerin tiket Piala Asia, Indonesia vs Saudi Arabia. Yup… gue dan temen-temen termasuk beberapa dari ribuan orang yang antusias pengen nonton langsung dan mendukung tim nasional Indonesia.

Untuk pertama kalinya putaran final Piala Asia diselenggarakan di empat negara. Sebagai tuan rumah bersama adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. 16 negara akan bertarung habis-habisan untuk maju ke babak selanjutnya. Indonesia berada di grup yang cukup berat bersama Bahrain, Saudi Arabia, dan Korea, yaitu grup D.

Pertandingan pertama melawan Bahrain dimenangkan Indonesia 2-1. Pertandingannya pun cukup menarik walaupun masih banyak yang bikin blunder dan akhirnya mejadi gol bagi Bahrain. Dan faktor stamina masih tetap menjadi kelemahan utama timnas Indonesia (kebanyakan makan indomie kali yak).

Gue gak berharap banyak, mudah-mudahan Indonesia bisa bermain baik… jadi bisa menjadi tontonan yang menarik lah. Hasil seri dah cukup banget menurut gue… sukur-sukur hoki bisa menang. Dan gue juga berharap penonton bisa bersikap sportif apapun hasilnya, jadi gak bikin down mental pemain kita juga.

Doa in aja ada sedikit keajaiban di Gelora Bung Karno Sabtu besok.

INI KANDANG KITA!!!

Website resmi AFC Asian Cup 2007

Persija Gagal Masuk Final

Sore tadi PSMS Medan mengalahkan Persija dalam semifinal Piala Emas Bang Yos. Main di kandang sendiri… Lebak Bulus, dan didukung Jak Mania… Persija kalah 0-1 di menit 90. Hmmm… apes deh…

Jogging Di Senayan

Hari sabtu pagi yang lalu gue jogging di Gelanggang Olahraga Bung Karno Senayan. Konon stadion yang didirikan atas prakarsa Bung Karno tersebut adalah salah satu stadion olahraga terbesar di dunia. Faktor tersebut mungkin menjadi salah satu perhitungan bagi Asian Football Confederation AFC menjadikan Jakarta sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaran Piala Asia 2007 dan lapangan sepak bola Senayan Jakarta ditetapkan sebagai tempat pertandingan final.

Begitu besarnya lapangan sepak bola tersebut sehingga gue hanya mampu berlari mengitari lapangan luar stadion sebanyak tiga kali, itupun campur jalan 🙂 Yah, mungkin karena gue juga sudah jarang olah raga sehingga staminanya jadi menurun.

Pada hari libur, sabtu minggu, kawasan tersebut ramai oleh orang berolah raga atau sekedar cuci mata. Kalau gue perhatiin yang paling banyak olah raga di situ adalah perempuan dan tidak sedikit yang cantik, seksi dan berpakaian ketat. Agak masuk akal juga, soalnya perempuan memang suka menjaga kebugaran tubuhnya.

Selain berlari di sepanjang lingkaran luar stadion juga diisi beberapa kelompok yang menyelenggarakan senam olah tubuh. Senam tersebut dipandu oleh seorang instrukstur diiringi musik hip hop yang menambah semangat. Di antara kelompok tersebut ada yang khusus untuk penderita pengeroposan tulang, biasanya diikuti oleh orang tua yang sudah berumur, tapi kebanyakan kelompok kaum muda.

So, bagi elo-elo yang tidak ada kegiatan di hari sabtu atau minggu, sempatkan deh sekali-sekali jogging di sana. Dijamin tidak akan menyesal, olah raga sambil cuci mata. 🙂

Persija ke Semifinal Copa Dji Sam Soe 2006

Persija lolos sebagai tim pertama ke semifinal Copa Dji Sam Soe 2006 setelah minggu sore kemaren pada pertemuan kedua di stadion Lebak Bulus Jakarta mengalahkan Semen Padang dengan skor 1-0. Adalah Alex Brawn yang mencetak gol semata wayang Persija pada menit 12 babak pertama. Dengan kemenangan tersebut maka secara keseluruhan Persija unggul atas Semen Padang dengan agregat 3-1 setelah pada partai pertama di kandang Semen Padang Persija menang dengan skor 2-1.

Di semifinal Persija bakal bertemu dengan pemenang antara Persipura Jaya Pura dengan Deltras Sidoarjo.

Semoga Persija kali ini berjaya merebut juara Copa Dji Sam Soe

Bravo!!!

P.S. Sumber: djisamsoe.com

Persija ke 8 Besar

Persija Jakarta melenggang ke babak 8 besar Copa Dji Sam Soe 2006. Menjamu PSSB Bireun di leg kedua babak 16 besar, Macan Kemayoran meraih kemenangan meyakinkan 3-1. Dengan demikian Persija lolos ke 8 besar dengan agregat 4-1.
*sumber: detik.com

Bisakah tim sepakbola Jakarta ini berbicara lebih banyak di babak-babak selanjutnya? atau mentok mulu kayak sbelum-sebelumnya? Kita liat aja yuuukk…